HKTI Lampung Gelar Vaksinasi untuk Petani

RADARLAMPUNG.CO.ID - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Lampung menggandeng Dinas Kesehatan Pringsewu, APINDO Lampung dan DPD LDII Pringsewu menggelar vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Kegiatan diikuti masyarakat Pekon Tegalsari, Kecamatan Gadingrejo.

Wakil Bupati Pringsewu Fauzi ikut meninjau pelaksanaan vaksinasi yang juga menyasar siswa dan lanjut usia tersebut. Hadir Ketua HKTI Lampung Umar Ahmad, Ketua Dewan Penasehat HKTI Lampung Prof. Dr. Sugeng Haryanto, M.Si. dan Ketua APINDO Lampung Ari Meizari Alfian.

Kemudian anggota DPRD Lampung dari Fraksi PDIP Watoni Nurdin, Ketua DPC PDIP Pringsewu Palgunadi, anggota DPRD Pringsewu Aris Wahyudi dan Sekretaris Dinas Kesehatan Pringsewu Imanda Amin Abri.

Turut hadir pengurus HKTI dan APINDO, Sekretaris DPW LDII Lampung Drs. H. Heri Sensustadi, Ketua DPD LDII Pringsewu Dian Arif Rahman, S.Pd., Kasatreskrim Polres Pringsewu Iptu Feabo Adigo Mayora dan Kapolsek Gadingrejo Iptu AY Tobing.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Fauzi mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi. Ia menilai masyarakat sangat antusias dan tertib menerapkan prokes.

Fauzi menyatakan, vaksinasi bertujuan menekan penyebaran virus Corona dan meningkatkan herd immunity. \"Terlebih kini sertifikat vaksin menjadi salah satu syarat untuk melakukan perjalanan jauh, belanja ke mal dan berurusan dengan kantor pemerintah,\" tegas Fauzi.

Dilanjutkan, masyarakat Pringsewu yang sudah divaksin baru 20% dari target sasaran 295.000 orang.

Sementara Ketua HKTI Lampung Umar Ahmad menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Pringsewu yang telah memfasilitasi tenaga vaksinator.

\"Ucapan terima kasih juga kepada panitia pelaksana yang sukses mengajak masyarakat mendatangi tempat vaksin dengan semangat,\" kata Umar Ahmad.

Bupati Tulangbawang Barat ini melanjutkan, HKTI merasa terpanggil membantu pemerintah untuk mengejar target herd immunity 70% dari penduduk Indonesia.

Pada bagian lain, panitia pelaksana Dian Arif Rahman, S.Pd., mengatakan, vaksinasi yang digelar di halaman masjid Tawakal, Pekon Tegalsari ini diikuti lebih dari 600 orang dan melibatkan 28 relawan tenaga kesehatan.

“Tidak semua peserta vaksinasi yang datang bisa divaksin. Hal ini disebabkan karena sejumlah faktor. Sampai berakhirnya kegiatan, 572 orang yang layak divaksinasi dosis pertama,\" jelasnya. (sag/ais)

Sumber: